Keluar dari pekerjaan

Keluar dari pekerjaan

Keluar dari pekerjaan

Keluar dari pekerjaan mungkin harus kalian pertimbangkan secara matang. Saat memulai menjadi kerja tentu saja kalian harus mulai mempelajari semua system kerja. Apapun jenis pekerjaannya tentu saja kalian harus bisa mulai belajar dan mengenal semua pekerjaan. Setelah lebih kenal dan tahu cara kerja tentu saja kalian akan jadi mudah berinteraksi banyak orang.

Hanya saja setiap orang memiliki cara berpikir yang berbeda – beda. Ada yang bekerja karena memang sudah kewajiban untuk mencari nafkah. Ada pula yang kerja untuk bersenang – senang saja. Tapi dari semua system kerja tentu saja ada beberapa orang yang tidak betah kerja dan lebih memilih keluar. Merasa semua pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan pemikiran.  Queenswestvillager

Alasan untuk keluar dari pekerjaan sangatlah banyak seperti:

  • Tidak betah kerja
  • Lokasi terlalu jauh
  • Jam kerja yang terlalu lama
  • Bayaran sedikit
  • Mendapatkan bullyan
  • Menyimpan banyak tekanan
  • Di  pecat
  • Ikut suami
  • Pindah
  • Memiliki anak dan masih banyak lagi
tidak sesuai dengan jam kerja//banyak tekanan

Tentu saja untuk orang yang merasakan tekanan tersebut akan lebih memilih keluar dari pada meneruskan pekerjaan. Ingin bebas dari semua tekanan dan bisa mencari beberapa pengalaman kerja. Ada beberapa orang yang merasa masih muda selalu berpikir kalau pekerjaan mudah di dapatkan.

Bekerja dan berhenti

Bila kalian melihat semua kondisi yang ada hal tersebut tidaklah mudah. Keluar dari pekerjaan faktornya sangatlah banyak. Ada yang berkata kalau anak muda lebih sering berganti – ganti tempat kerja. Tapi tahukah kalian bukan hanya anak muda terkadang orang yang sudah bekerja lama selama bertahun – tahun pun juga bisa keluar atau berhenti bekerja.

Semua Kembali lagi dari orang itu sendiri. Setiap tahun di awal bulan atau setelah liburan panjang pasti akan banyak sekali orang – orang yang mulai mencari pekerjaan. Ada pula beberapa yang berhenti bekerja. Berhenti kerja bukan berarti membuat kalian jadi tidak ada kegiatan dan aktivitas. Mulai mencari jenis kerja baru yang bisa meningkatkan perekonomian keluarga. Untuk kalian yang sudah berhenti kerja jangan menyerah dan terus semangat. Kalian bisa mulai membuat usaha sendiri atau mengejar cita – cita yang tertunda.